Obrok Owok Owok Ebrek Ewek Ewek

Rabu, 21 November 20120 komentar

Obrok Owok Owok Ebrek Ewek Ewek Kisahkan Secuil Kehidupan Masyarakat Jawa


Malam kedua (11/10/2012) Gelar Teater Jawa Tengah di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, semalam menghadirkan tamu dari Kudus, Kelompok Segitiga Teater. Jauh-jauh dari Kudus mereka membawakan naskah karya Danarto berjudul Obrok Owok Owok Ebrek Ewek Ewek. Naskah drama komedi ini menjadi sajian spesial bagi pengunjung Teater Arena malam tadi. Terbukti naskah adaptasi yang mereka bawakan berhasil mengocok perut para pengunjung pementasan.
Datang dalam dua rombongan dari Kudus, Kelompok Segitiga Teater ini sekaligus ingin mengangkat pesona batik Kudus yang hampir punah dalam pementasan mereka. Pementasan yang diarahkan oleh sutradara A. Zaki Yamani ini menampilkan pentas teater realis dengan setting Pasar Kliwon dan juga setting lokasi lain seperti rumah, kamar tidur, serta panggung. Tujuh orang pemain terlibat dalam pementasa ini di mana mereka membawakan karakter Slenthem sebagai tukang sapu Pasar Kliwon, Tomi seorang mahasiswa seni rupa juga designer batik, Sumirah seorang juragan batik Pasar Kliwon, Mbak Ati seorang juragan batik, Profesor seni rupa, Nyonya Profesor, dan Kusningtyas seorang mahasiswi kedokteran anak dari Profesor.
Yang menarik dari naskah yang diadaptasi oleh kelompok teater asal Kudus ini adalah beberapa adegan yang dibawakan dalam beberapa setting lokasi berbeda yang dibawakan dalam satu panggung. Tak hanya itu, naskah yang ditulis secara khusus pada tahun 1973 untuk Teater Alam ini juga menuntut keuletan para pemainnya untuk membawakan beberapa dialog yang sama persis pada waktu yang bersamaan dengan setting lokasi berbeda dan permasalahan yang terjadi pada karakter yang berbeda namun membicarakan permasalahan yang sama dan di atas panggung yang sama. Kontan saja adegan-adegan itu tak hanya menjadi sajian yang berbeda tetapi juga menjadi hiburan yang spesial.
Naskah Obrok Owok Owok Ebrek Ewek Ewek sendiri menceritakan kehidupan seorang mahasiswa seni rupa bernama Tomi yang menjalin hubungan dengan seorang juragan batik, Sumirah, tetapi di lain tempat dia juga menjalin hubungan dengn seorang mahasiswi kedokteran bernama Kusningtyas yang tak lain adalah putri kesayangan Profesor yang mengampunya dalam ujian kelulusan. Maksud dari Tomi tentu saja bukan hanya maksud percintaan, tetapi juga maksud bisnis sekaligus maksud prestasi pendidikan yang dikejarnya. Namun, tak ada bangkai yang tak tercium baunya dan itulah yang menjadi konflik dalam cerita komedi ini.

Kelemahan Tomi secara disadarinya berada pada pundak Slenthem, seorang tukang sapu Pasar Kliwon, yang mengetahui segala kelicikan yang dirancangnya. Karena itu dia selalu rajin membungkam mulut Slenthem dengan uang rokok agar tidak membocorkan segala perbuatannya. Namun tanpa disadari Tomi, Slenthem justru mencari manfaat dalam keruwetan itu. Slenthem sendiri dalam naskah ini menjadi tokoh penting sekaligus juga narator. Pemeran Slenthem inilah yang berperan menaikan tensi cerita dengan celethuk-celethukannya yang berakhir dengan antusias penonton dalam menyaksikan pertunjukan semalam. Dan jika dilihat dari reaksi penonton semalam, pemeran Slenthem berhasil mendapatkan posisinya dalam panggung.
Karakter-karakter dalam cerita ini menggambarkan dua generasi berbeda yang hidup dalam masyarakat. Profesor mewakili generasi yang menjunjung tradisi sementara anaknya Kusningtyas dan Tomi mewakili generasi kontemporer. Nasib batik yang diangkat dalam pementasan semalam ditarik kedalam cerita bersama masalah Tomi dengan Sumirah dan keluarga Profesor. Selain itu, nilai-nilai penghargaan terhadap tradisi juga diselipkan dalam dialog-dialog antara Profesor dengan Tomi. Hal lain juga yang diangkat dalam pementasan semalam adalah bagaimana kedudukan sosial dalam tingkat masyarakat tidak dapat dijadikan cerminan perilaku mereka yang sebenarnya. Hal-hal itu tampak dari bagaimana seorang Profesor yang berpendidikan tinggi atau seorang juragan batik yang makmur masih tergiur dengan hal-hal mistis seperti dukun dan pirantinya yang menawarkan kemudahan untuk menyelesaikan permasalahan mereka.




Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Serba - Serbi Naskah Drama - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger